CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »
HI MY NAME IS A’INAYA PRAMESWARI SHABILA. WELCOME TO MY BLOG! AND THANK YOU FOR YOU VISIT MY BLOG

welcome!

welcome!

Sabtu, 26 April 2014

Terimakasih,Kepurun!



Salam kawan!


Dua kata, dua arti, satu cerita, itu adalah maha bhakti. Di awali dengan berkumpulnya anak kelas 1 dari mulai kelas A-G, dari yang males sampai semangat mengikutinya. Belasan sangga yang berkumpul di lapangan baru-nya mansa, telah berbaris rapi. Mengenakan atribut rapi. Baret, Hasduk,sepatu plus kaos kaki hitam, dan taser. Kepurun sudah menunggu kami, para anggota pramuka Alibasyah dan Ratnaningsih. Setelah Registrasi lalu berfoto saatnya upacara dimulai. Dan hari itu cuaca sangat bergembira.

Perjalanan yang melelahkan, menaikki sebuah mikrolet dengan AC yang berbeda, dan berujung di Balai Desa. Disana, di balai desa, kamu berkumpul. Berjejer rapi menunggu antrian perjalanan bhakti. Hari itu memang melelahkan dan juga akan melelahkan untuk 4 hari esok. Icha, temen sebangku dan nadia sudah duluan pergi meninggalkan sangga nya, ya memang mereka Biro. Giliran sangga kami, Perintis D. kami berjalan jauh melalui tanjakan yang melelahkan, seribu keluhan sudah dilontarkan. Aku dan alip teman setia sanggaku adalah teman sambatku, bercerita banyak hingga aku tak sadar kelelahanku. Bukan hanya berjalan, melainkan membawa dua ransel yang isinya lumayan berat, benar-benar melelahkan kawan.

Tepat tengah hari, kami sampai. Di Kepurun, Bumi Perkemahan yang akan berbagi kenangan. Lalu kami mendirikan tenda untuk tempat tinggal kami. Blok 15 adalah tenda dengan sejuta kenangan. Seperti halnya perkemahan, kamu dituntut untuk mandiri. Memasak makanan instan yang kurang menyehatkan. Blok perkemahan kami memang bersebrangan dengan blok perkemahan cucunya adam, jadi mau gimana lagi, kami harus saling berbagi makanan. 

Belum selesai, malam itu malam pada tanggal 2 April 2014 kami dikumpulkan di lapangan, untuk mengikuti serangkaian PTA (penerimaan tamu Ambalan). Disana para Sangker (sangga kerja) mencari kesalahan yang tersembunyi di diri kami, atribut lah, bet kurang lengkap, kesopanan, hingga berakhir dengan kaum hawa yang mempunyai penyakit asma disuruh Push-up, ini benar-benar mencekam. Ocan salah satu cowok-cowokku di kelas XB tidak terima dengan perlakuan yang dilakukan oleh kakak kakak pramuka, yah dan terjadilah keributan dan berakhir dengan renungan. Ada salah satu temanku yang menyatakan bahwa ia tidak suka pramuka karena tidak mau rekoso. Rampunglah ceritaku yang terjadi pada 2 April 2014.

Pagi yang cerah, pagi menjadi milik 3 April 2014. Tadi malam memang sangat mengasyikan, hingga akhirnya turun hujan. Kami Ambalan ratnaningsih akhirnya diungsikan di aula untuk sementara. Rutinitas pagi hari ini adalah, tadabur alam, kita akan berkeliling menyusuri daerah bumi kepurun. Sanggaku yang diketuai oleh icha sudah melancong mengisi setiap pos yang diberikan dari sangker. Acara kedua adalah, penyisihan babak FKR untuk maju di jenjang api unggun nanti. Kami sangga perintis C memang belum siap untuk maju dalam babak penyisihan ini, tapi ya gimana kita harus tetep mauju, tak seperti sangga Vivi.

Okeeh, singkat cerita,singkat waktu dan sampai di hari ke 3 pada tanggal 4 April 2014, jadih, kegiatannya adalah serangkaian lomba yang melelahkan, dari mulai tarik tambang,sampai futsal.
Lalu jalan lagi ke Api Unggun, disana semua finalis yang lolos pada babak penyisihan akan ditampilkan disiini, di malam puncak api unggun. Kita berkumpul di sebuah lapangan samping secretariat dan memulai kebersamaan dan berbagi kenangan. Disana, memang rasa lelah selalu mengganggu, selalu menghantui, dan disana aku hampir saja tertidur (memang sudah tertidur sih)hehe..

Tapi saya akui malam api unggun tidak semuanya saya nikmati.
Lalu paginya pada hari 5 April, hari terakhir kami semua memang malas sekali untuk bangun, akan tetapi itulah yang menjadi moment paling saya ingat di Kepurun. Lalu lagi, kami packing dan membersihkan tempat dimana dulu kami membangun tendaJ. Setelah upacara penutupan, rasanya saya masih ingin disana, rasanya berlalu sangat cepat, hingga akhirnya kami kembali ke Mansa.

Untukmu kepurun, untukmu blok 15. Terimakasih telah mengukir kenangan kamiJ

0 komentar:

Posting Komentar